Senin, 16 Mei 2016

Materi Excel Kelas XI

:Cara Menggunakan Rumus VLOOKUP dan HLOOKUP PADA MS EXCEL
Cara menggunakan rumus vlookup dan hlookup  Fungsi VLOOKUP digunakan untuk menampilkan data dari sebuah tabel yang disusun dalam format vertikal. Bentuk penulisan fungsinya =VLOOKUP(lookup_value,tabel_array,col_index_num) atau bisa juga dibaca =VLOOKUP(Nilai Kunci, letak table, nomor kolom). Sedangkan fungsi HLOOKUP digunakan untuk menampilkan data dari sebuah tabel yang disusun dalam format horizontal. Bentuk penulisan fungsinya=HLOOKUP(lookup_value,tabel_array,row_index_num) atau bisa juga dibaca =HLOOKUP(nilai kunci, letak table, nomor baris).
Contoh Soal VLOOKUP dan HLOOKUP

Bukalah ms. office excel lalu anda buat tabel seperti dibawah ini :

Melihat contoh soal di atas, yang harus anda isikan adalah menghitung gaji pokok, tunjangan, transportasi, total gaji, pajak, gaji bersih dan total.
1. Menghitung Gaji pokok

Untuk menghitung gaji pokok gunakan fungsi vlookup di sel D5. Setelah mengisi formula disel D5, copy formula atau drag hingga sel D9. Bentuk penulisan fungsinya sama dengan yang telah dijelaskan sebelumnya, yaitu, =VLOOKUP(lookup_value, table_array, col_index_num).
Yang perlu anda ketahui lookup_value, diisi dengan nilai sebagai dasar (nilai kunci) pembacaan tabel data. Table_array merupakan range data yang disusun tegak atau vertikal yang berfungsi sebagai tabel bantu yang akan dibaca. Col_index_num, nomor urut kolom untuk pembacaan tabel yang dimulai dari kolom paling kiri.
Catatan: karena posisi “tabel gaji” yang akan dibaca diposisinya tetap, untuk menghindari kesalahan pada saat copy formula atau drag tambahkan $, untuk mengabsolutkan sel/range. Proses pengerjaannya bisa anda lihat seperti gambar di bawah ini :

2. Menghitung Tunjangan

Untuk menghitung tunjangan gunakan fungsi VLOOKUP di sel E5. Setelah mengisi formula di sel E5, copy formula atau drag hingga sel E9. Seperti gambar di bawah ini:




3. Menghitung transportasi

Gunakan fungsi VLOOKUP di sel F5. Setelah mengisi formula di sel F5, copy formula atau drag hingga sel F9. Lihat gambar di bawah ini, untuk hasilnya:



4. Menghitung total gaji

Untuk menghitung total gaji gunakan fungsi SUM. Setelah mengisi formula di sel G5, copy formula atau drag hingga sel F9. Atau bisa juga dengan langsung menjumlahkannya di sel G5 menjadi seperti ini: =D5+E5+F5, kemudian copy ke bawah.


5. Menghitung Pajak

Untuk menghitung pajak gunakan fungsi HLOOKUP di sel H5, copy formula atau drag hingga sel H9. Seperti gambar di bawah ini.




6. Menghitung Gaji Bersih

Gunakan fungi SUM di sel i5 seperti ini =sum(G5-H5), copy formula atau drag hingga sel I9. Atau anda juga bisa gunakan perintah =G5-H5, kemudian copy atau drag ke bawah sampai sel I9.
Perintah terakhir adalah menghitung “total” masing-masing bagian yang telah Anda kerjakan sebelumnya, dengan menggunakan fungsi SUM di sel D10, copy formula atau drag ke samping kanan sampai ke I10. Hasil akhir semua pengerjaan di atas, bisa di lihat seperti gambar di bawah ini:




Mengatasi Error #DIV/0! di Excel

Cara 1 Mengatasi Error #DIV/0! di Excel dengan fungsi iserror
Pernahkah anda menemui tanda error #DIV/0 di excell? Seperti gambar dibawah ini.
Error pada gambar diatas adalah karena tidak boleh suatu bilangan dibagi dengan bilangan 0. Lihat formula yang digunakan pada gambar diatas ( =G21/F21 ) dimana untuk kolom F21 bernilai nol. 
Sebenarnya banyak tanda error yang ada diexcell selain #DIV/0! ada juga #NAME?, #NULL! , #NUM! dan lain-lainnya. Untuk lebih lengkap dan penjelasannya bisa dilihat di http://harisfi.blogspot.com/2013/12/macam-error-pada-excel-dan-penjelasannya.html
Semua tanda error apabila menggangu, bisa kita ganti dengan nilai tertentu menggunakan fungsi excel. Fungsi yang bisa digunakan adalah fungsi iserror. 
Misalkan saya akan mengganti tanda error dengan nilai kosong ( "" )
=IF(ISERROR(G21/F21);"0";G21/F21)
Jika G21/F21 error nilainya akan 0, jika tidak error akan tampil nilai dari formula G21/F21 tersebut. Nilai yang berwarna merah kita sesuaikan dengan formula yang sudah ada. Sedangkan nilai yang berwarna biru kita sesuaikan dengan nilai apa yang akan kita tampilkan jika hasil formula tersebut menampilkan tanda error. Bisa juga untuk menampilkan nilai kosong jika error dengan mengganti "0" dengan "". Cara ini bisa digunakan untuk Excel apapun, tapi jika menggunakan Excel 2007 bisa menggunakan cara yang lebih mudah di cara 2 dibawah ini.  

Cara 2 Mengatasi Error #DIV/0! di Excel dengan fungsi iferror

Cara yang kedua ini lebih mudah dan ringkas, tapi hanya dapat digunakan pada excel 2007 keatas. Langsung aja untuk kasus yang sama seperti gambar yang sebelumnya, cara menggunakan fungsi iferror-nya yaitu :
=IFERROR(G21/F21;"0")  
 Sama dengan fungsi sebelumnya, jika G21/F21 error nilainya akan 0, jika tidak error akan tampil nilai dari formula G21/F21 tersebut. Nilai yang berwarna merah kita sesuaikan dengan formula yang sudah ada. Sedangkan nilai yang berwarna biru kita sesuaikan dengan nilai apa yang akan kita tampilkan jika hasil formula tersebut menampilkan tanda error. Bisa juga untuk menampilkan nilai kosong jika error dengan mengganti "0" dengan "".

Selamat mencoba. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar