Selasa, 17 Januari 2017

PEMBUATAN FILM PENDEK (tugas kelas XII)

Alur Cerita (Pengertian Alur Dan Jenis Alur)

Artikel kali ini akan membahas tentang tahapan alur atau lebih tepatnya tahapan alur dalam cerita. Materi alur cerita kali ini akan dibagi menjadi dua bagian yakni Pengertian Alur dan Jenis Alur. Berikut adalah pembahasannya.
tahapan alur cerita, alur cerita maju, alur cerita campuran, alur cerita mundur

Pengertian Alur Cerita
Alur adalah jalan cerita yang berbentuk rangkaian peristiwa dari awal cerita sampai akhir cerita. Alur sendiri berfungsi untuk mengatur jalannya sebuah cerita, Tanpa alur yang jelas maka cerita tidak akan memiliki konsep dan jalan yang baik.

Jenis Alur Cerita

Alur Maju
Alur maju merupakan alur cerita yang sering dijumpai dalam cerita berbentuk cerpen dan novel. penggunaan alur cerita maju sangat mudah dan simpel karena latar dan waktu cerita berjalan dari awal waktu hingga akhir waktu.

Alur Mundur
Alur mundur merupakan kebalikan dari alur maju. Alur maju cenderung digunaan untuk cerita yang memiliki konsep "Flashback". Penggunaan alur mundur sangat populer digunakan untuk menceritakan pengalaman seseorang maupun masalalu seseorang.

Alur Campuran
Alur campuran merupakan gabungan dari alur maju dan alur mundur. Meskipun penggunaanya sangat kompleks dan terkesan rumit namun penggunaan alur campuran sangat digemari untuk menceritakan karangan novel maupun drama.
 Baca Juga: Contoh Cerpen Singkat Tentang Persahabatan
Tahapan Alur Cerita

Untuk membuat sebuah alur atau jalan cerita tentunya harus memperhatikan tahapan-tahapan tertentu agar dapat menciptakan alur cerita yang menarik. berikut adalah tahapan alur yang digunakan untuk membuat cerita

Tahap Perkenalan 
Dalam tahap ini pengarang harus memperkenalkan tokoh-tokoh yang akan terlibat dalam cerita, dan memberikan sedikit gambaran tentang latar tempat dan jalannya cerita. Tahap perkenalan juga sering disebut sebagai tahap eksposisi karena bersifat memaparkan informasi meskipun hanya sebagian saja.

Tahap Konflik
Pada tahap ini menceritakan tokoh utama yang terlibat sebuah masalah dengan individu maupun sebuah kelompok. Tahap konflik dapat dikembangkan menjadi tahapan konflik yang lebih panas.

Tahap Komplikasi
Pada tahap ini, tokoh utama terlibat permasalahan yang lebih serius dengan tokoh lainnya. Tahapan ini merupakan lanjutan dari tahap konflik sebelumnya. Ciri-ciri dari tahap komplikasi adalah terjadinya perbedaan pendapat maupun rasa egois yang terjadi antar tokoh.
 Baca Juga : Jenis-Jenis Teks Dalam Bahasa Indonesia
Tahap Klimaks
Tahap klimaks merupakan tahapan konflik yang sudah ada dipuncak permasalahan. Tahapan ini ditandai dengan adanya jalan penyelesaian dari masalah yang ditawarkan oleh masing-masing tokoh. Tokoh yang bersifat protagonis cenderung memilih jalan penyelesaian secara baik dan kekeluargaan namun tokoh protagonis akan memilih jalan penyelesaian sesuka hatinya. Kehadiran pihak ketiga atau sering disebut tritagonis adalah sebagai penengah antara tokoh antagonis dan tokoh protagonis.

Tahap Anti Klimaks
Pada tahap ini permasalahan mulai meredam dan berkurang, para tokoh menyelesaikan permasalahan berdasarkan kesepakatan maupun tidak.

Tahap Penyelesaian
Tahap penyelesaian adalah Ending dari sebuah cerita. Terdapat dua jenis ending yakni sad ending dan happy ending. Happy ending terjadi jika tokoh protagonis memenangkan perselisihan dan Sad ending terjadi apabila tokoh antagonis memenangkan perselisihan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar